--> Skip to main content

DEWA (sa) - DEWA (ta)

TRANFORMASI DARI "MATERI" MENJADI "IMMATERI"

Original Written : Syansanata - Ra / H Yeddi A Syah

Dari "Makhluk Materi" bernama "MA-NUSA" atau Manusia "An-NAAS" atau Manusia "SUNDA" yg berkode-sandi numerik "114" bertransformasi menjadi "Makhluk Immateri" atau "Makhluk Cahaya" bernama Manusia "INSANU" atau "INSAN" atau "INSUN" atau "INGSUN" atau Manusia "WONG" yg berkode-sandi numerik "76".

Sebagai "Makhluk Cahaya" atau "Makhluk Immateri" ia pun harus bertansformasi melalui tiga tahapan, yakni:
WONG / DEWA-SA
SI-WONG / DEWA-DA
WASTU SI-WONG / DEWA-TA.

Pada tahap awal sebagai "Makhluk Cahaya" atau "Makhluk Immateri" ia masih disebut sebagai "INSANU" atau "INSAN" atau "INSUN" atau "INGSUN" yg memiliki  kode-sandi numerik "76" yg kemudian di-silib-kan oleh leluhur kita dengan sebutan "WONG" yg memiliki akar kata "WA" dan "NGA" yg juga memiliki nilai numerik "76".

Manusia "WONG" atau Manusia "INSAN" dimaknai sebagai "WAHONG" yg merupakan induk kata "WONG" yg berarti "makhluk yg berasal dari cahaya" yg dimaknai sebagai makhluk yg memiliki "tubuh cahaya" atau "tubuh immateri" disamping "tubuh materi"-nya. Manusia yg sdh mencapai tahap ini disebut juga sebagai "DEWA-SA" yg bermakna sebagai "manusia utama yg telah memahami dirinya sebagai makhluk cahaya".



Tahap selanjutnya yg harus dilalui oleh Manusia dalam perannya sebagai "makhluk cahaya" atau "makhluk immateri" adalah "SI-WONG" yg berasal dari induk kata "SIWA" dan "WONG" yg berarti "INSAN" atau "INSUN" yg berkehendak dengan "Kehendak TUHAN" atau Kehendak SIWA".

Dalam Islam, Tuhan dikenal sebagai ALLAH.
Dan dalam Hindu, Tuhan dikenal sebagai SIWA.

Baik ALLAH ataupun SIWA sama-sama memiliki nilai numerik "66".

ALLAH = ALIF-LAM-LAM-HA.
Alif = 1
Lam = 30
Lam = 30
Ha = 5
ALLAH = 66.

SIWA = SI-WA.
SI = 60
WA = 6
SIWA = 66.

Jika "WONG" adalah "INSAN" atau "INSUN" yg sama2 memiliki nilai numerik "76".

Maka "SIWA-WONG" yg dilafalkan menjadi "SI-WONG" adalah "INSUN SABDA" yg memiliki nilai numerik 76+66 = 142. Nah, manusia yg sudah mencapai tahap ini disebut sebagai "DEWA-DA" yang bermakna sebagai "Manusia Unggul Paripurna".

Kemudian tahap tertinggi dari "makhluk cahaya" atau "makhluk immateri" adalah "WASTU SIWONG" yg berasal dari kata "WUSTHA" dan "SIWONG".

Kata "WUSTHA" sendiri memiliki nilai numerik "76" dan ketika menjadi "WUSTHA SIWONG" yg dilafalkan menjadi "WASTU SIWONG" maka ia akan memiliki nilai numerik 76+66+76 = 218.

Memaknai "WASTU SIWONG" adalah dengan cara menterjemahkan nilai numeriknya yg berjumlah "218". Nah angka "218" ini jia ditransformasi menjadi aksara sunda maka ia akan dibaca sebagai: RA-HA-YA.

RA = 200.
HA = 8
YA = 10
RA-HA-YA = 218.

Kata RA-HA-YA ini maknanya adalah:

RA = Sinar
HAYA = Kahuripan/Kehidupan
RA-HAYA = Sinar Kehidupan.

Nah kata RA-HAYA ini kemudian akhirnya dilafalkan menjadi "RA-HAYU" yg sering diterjemahkan maknanya sebagai "Salam Damai dan Sejahtera" dan kemudian dijadikan sebagai salam penghormatan yg acap kali diucapkan oleh Manusia "SUNDA".

Manusia yg telah mencapai tahap "WASTU SIHONG" atau  dikenal sebagai "INSUN RA-HAYU" ini disebut sebagai "DEWA-TA" yg bermakna "manusia adi luhung dan paripurna".

Jadi tahapan Transformasi Manusia dari "makhluk materi" menjadi "makhluk immateri" atau "makhluk cahaya" adalah:

Tahap 1:
MA-NUSA atau NAAS, yg memiliki nilai numerik "114".

Tahap 2:
WAHONG atau WONG atau INSAN atau INSUN yg disebut sebagai Makhluk "DEWA-SA" (Manusia Utama), yg memiliki nilai numerik "76".

Tahap 3:
SIWA-WONG atau SI-WONG atau INSUN SABDA disebut juga sebagai Makhluk "DEWA-DA" (Manusia Unggul Paripurna), yg memiliki nilai numerik 66+76 = 142.

Tahap 4:
WUSTHA-SIWONG atau WASTU-SIWONG atau "INSUN RA-HAYU" disebut juga sebagai Makhluk "DEWA-TA" (Manusia Adi Luhung dan Paripurna), yg memiliki nilai numerik 76+66+76 = 218.

Inilah JATI-DIRI yg sebenarnya dari Manusia "SUNDA" sebagai leluhur agung bangsa ini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar