--> Skip to main content

BUDAYA JEPANG

SIKAP ORANG JEPANG YANG PATUT DITIRU


PEKERJA KERAS dan DISIPLIN


Jepang diakui menjadi negara yang PEKERJA KERAS di segala bidang kehidupan.
Berangkat pagi pulang larut malam. Itulah orang JEPANG. Mereka menghabiskan hari-harinya untuk bekerja dan terus bekerja. Bahkan, hari LIBUR sekalipun mereka GUNAKAN untuk BEKERJA.
Jadi, tidak heran kalau Jepang berhasil menjadi NEGARA MAJU karena memang orang-orang yang tinggal di sana juga sangat GIGIH serta DISIPLIN dalam bekerja.

TIME IS MONEY


Waktu yang DIMILIKI tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi digunakan untuk melakukan AKTIVITAS yang menghasilkan UANG. Satu menit saja sangat BERGUNA untuk menyelesaikan hal KECIL, apalagi dua puluh menit. Saking berharganya WAKTU, orang Jepang bisa MAKAN hanya  dalam waktu lima menit saja. LUAR BIASA kan?

HIDUP MANDIRI


Kemandirian orang Jepang memang PANTAS diacungi jempol. Sifat MANDIRI sudah DILATIH sejak kecil hingga dewasa. Mereka MAMPU untuk menangani masalahnya sendiri, tanpa harus melibatkan orang lain. Anak sekolah dasar di Jepang bahkan sudah disuruh BELAJAR sendiri untuk memahami suatu MATERI sebelum dijelaskan seorang guru.

Kemandirian yang diajarkan di Jepang bisa dibilang sedikit ekstrem. Namun, sangat bagus untuk menumbuhkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalani hidup. Uniknya, orang Jepang yang sudah beranjak dewasa bahkan sudah mampu MEMENUHI kebutuhannya sendiri tanpa harus meminta bantuan kepada orang tua.

PANTANG MENYERAH


Orang Jepang bukanlah TYPE orang yang mudah MENYERAH saat bekerja. Tantangan dalam bekerja tidak dijadikan sebagai ALASAN untuk bermalas-malasan, apalagi kalau sampai MENYERAH di tengah jalan. Tantangan tersebut bahkan dijadikan sebagai penyemangat agar tetap bergairah saat BEKERJA. Kata tidak bisa jarang sekali keluar dari mulut orang Jepang.

Sebab mereka PERCAYA kalau segala sesuatu itu BISA terjadi jika dibarengi dengan kerja keras dan kesungguhan. Hal ini telah DIBUKTIKAN dari kesanggupan Jepang untuk MEMBANGUN kembali negaranya setelah Amerika Serikat menjatuhkan BOM ke Kota Nagasaki dan Hiroshima pada Perang Dunia ke-2.

HIDUP HEMAT


Tingkat pendapatan ( PDB ) di negara Jepang boleh dibilang sangat tinggi, tapi tidak lantas membuat masyarakat nya hidup BOROS. Hal ini dikarenakan BIAYA hidup yang TINGGI. Mau tidak mau orang Jepang harus bisa BERHEMAT agar GAJI yang diterima cukup untuk memenuhi KEHIDUPAN hidup pada hari berikutnya.



Bila kita berkunjung ke negara Jepang, lihatlah bagaimana hematnya masyarakat saat berbelanja ke supermarket. Mereka hanya MEMBELI barang-barang yang dibutuhkan saja. Sementara barang-barang yang tidak dibutuhkan dijauhi atau bahkan tidak disentuh sama sekali.

GAGAL = Malu


Kita mungkin sering mendengar kasus BUNUH DIRI yang dilakukan warga negara Jepang.
Salah satu ALASAN yang melatarbelakangi AKSI tersebut adalah KEGAGALAN. Orang Jepang sangat MALU jika dirinya GAGAL saat bekerja, sekolah, bisnis atau hal lain yg dianggap PENTING.
Belajar hidup seperti orang Jepang kesuksesan dan kegagalan adalah PILIHAN hidup.

Jika mau GAGAL, silakan bermalas-malasan. Jika mau hidup SUKSES, belajarlah untuk meniru BUDAYA orang Jepang yang pekerja keras, mandiri, dan pantang MENYERAH. Sebab pada hakikatnya SUKSES itu perlu pengorbanan yang lebih, baik dari segi WAKTU maupun TENAGA serta PIKIRAN


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar