UAP

HIDUP HANYA SEMENTARA, MAKA NIKMATILAH

Hidup itu seperti UAP,  yang sebentar saja terlihat, lalu LENYAP !!!
Ketika Orang memuji MILIK kita,
Kita mesti berkata bahwa ini hanya TITIPAN saja.

Bahwa mobil kita adalah titipan
Bahwa rumah kita adalah titipan
Bahwa harta kita adalah titipan
Bahwa pangkat n jabatan adalah titipan

Tapi mengapa kita tidak pernah BERTANYA,
Mengapa menitipkan kepada kita?
Untuk apa menitipkan semuanya kepada kita

Dan kalau bukan MILIK kita,
apa yang seharusnya kita lakukan untuk semua TITIPAN itu?
Mengapa HATI kita justru terasa BERAT, ketika titipan itu diminta kembali?

Malahan ketika diminta kembali,
kita sebut itu MUSIBAH,
kita sebut itu UJIAN,
kita sebut itu PETAKA,
kita menyebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....

Ketika kita berdoa,
minta agar titipan yang cocok dengan kebutuhan DUNIAWI, seperti
kita ingin lebih banyak HARTA,
kita ingin lebih banyak MOBIL,
kita ingin lebih banyak RUMAH,
kita ingin lebih banyak POPULARITAS, n KEKUASAAN

Bila semua permintaan serta keinginan kita DITOLAK
Seolah olah KEADILAN tidak pada diri kita, karena kita
telah rajin beribadah,
maka selayaknyalah semua DERITA itu menjauh dari kita,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiri kita ...

Betapa CURANGnya kita????

Hidup hanya sementara, yang kita perbanyak adalah perbuatan BAIK untuk sesama, jangan hanya MENGEJAR kenikmatan DUNIAWI belaka 🙏🙏🙏